Laman

Sabtu, 18 April 2015

2 Traffic Light Pada 4 Simpang Dengan Arduino


Selamat malam guys, semoga para pembaca mendapatkan rahmat dan kesehatan dari Allah Swt. Pada hari yang berbahagai ini, saya akan membagikan sedikit ilmu tentang arduino uno. Dimana pengaplikasiannya pada traffic light.

Gambar Ilustrasi


Gambar Skematik


Berikut listing program di bawah ini:

int red1 = 7;
int yellow1 =4;
int green1 =2;

int red2 = 8;
int yellow2 = 12;
int green2 = 13;

int timer = 10000;

void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
  // Traffic light 1
  pinMode(red1,OUTPUT);
  pinMode(yellow1,OUTPUT);
  pinMode(green1,OUTPUT);
 
  //traffic light 2
  pinMode(red2,OUTPUT);
  pinMode(yellow2,OUTPUT);
  pinMode(green2,OUTPUT);
}
void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
  digitalWrite(red1,HIGH);
  digitalWrite(yellow1,LOW);
  digitalWrite(green1,LOW);
 
  digitalWrite(red2,LOW);
  digitalWrite(yellow2,LOW);
  digitalWrite(green2,HIGH);
  delay(timer);
 
  digitalWrite(red2,LOW);
  digitalWrite(yellow2,HIGH);
  digitalWrite(green2,LOW);
 
  digitalWrite(red1,HIGH);
  digitalWrite(yellow1,HIGH);
  digitalWrite(green1,LOW);
  delay(3000);
 
  digitalWrite(red1,LOW);
  digitalWrite(yellow1,LOW);
  digitalWrite(green1,HIGH);
 
  digitalWrite(red2,HIGH);
  digitalWrite(yellow2,LOW);
  digitalWrite(green2,LOW);
  delay(timer);
 
  digitalWrite(red2,HIGH);
  digitalWrite(yellow2,HIGH);
  digitalWrite(green2,LOW);
 
  digitalWrite(red1,LOW);
  digitalWrite(yellow1,HIGH);
  digitalWrite(green1,LOW);
  delay(3000); 

}


Selamat Belajar.. Semoga Bermanfaat..

Sabtu, 07 Februari 2015

Shifting Led Menggunakan Bascom-Avr


Hai guys, kali ini ane mau bagi-bagi ilmu sedikit tentang Bascom. Walaupun ane baru belajar tapi kalo gak di share entar lupa. Bascom merupakan pemrograman bahasa basic yang banyak juga digunakan di dunia sebagai compiler untuk di upload ke mikrokontroler. Pada bahasan kali ini kita dapat membuat simulasi mikrokontroler dari proteus menggunakan ATmega16. Kita akan membuat Led bergeser dari kanan ke kiri. Rangkaian simulasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini:



Gunakan skrip berikut ke Bascom bukan ember ya:

$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 8000000

Led Alias PORTA
Config Led = Output
Const Speed = 100

Do
 Led = &B00000001
 Waitms Speed
 Led = &B00000010
 Waitms Speed
 Led = &B00000100
 Waitms Speed
 Led = &B00001000
 Waitms Speed
 Led = &B00010000
 Waitms Speed
 Led = &B00100000
 Waitms Speed
 Led = &B01000000
 Waitms Speed
 Led = &B10000000
 Waitms Speed
 Led = &B01000000
 Waitms Speed
 Led = &B00100000
 Waitms Speed
 Led = &B00001000
 Waitms Speed
 Led = &B00000100
 Waitms Speed
 Led = &B00000010
 Waitms Speed
Loop



Selamat belajar, Semoga bermanfaat..

Selasa, 30 Desember 2014

PENGERTIAN ULTRASONIC SENSOR DAN PHOTOELECTRIC SENSOR


Ultrasonic Sensor

Ultrasonic sensor adalah sensor yang  memanfaatkan gelombang suara  untuk mendeteksi  keberadaan object /target. Obyek berguna sebagai pemantul.  Sensor akan OFF, jika tidak  tidak ada obyek karena  maka gelombang suara akan diteruskan dan reciver tidak menerima gelombang pantul,  sebalknya sensor akan ON bila ada obyek karena gelombang suara akan dipantulkan oleh dan diterima kembali oleh receiver.





Photoelectric Sensor

Sensor ini menggunakan elemen peka cahaya untuk mendeteksi benda-benda dan terdiri daritransmitter/emitor (sumber cahaya) dan penerima (receiver). Terdapat 4 jenis sensor fotolistrik yang tersedia :

a.Pemantulan Langsung (Direct Reflection) 
Transmitter dan receiver ditempatkan bersama-sama dan menggunakan cahaya yang dipantulkanlangsung dari objek untuk melakukan deteksi. Pemilihan photosensor jenis ini harus mempertimbangkan warna dan tipe permukaan objek (kasar, licin, buram, terang). Dengan permukaan buram, jarak sensing akan  dipengaruhi oleh warna objek. Warna-warna terang berpengarh terhadap jarak sensing maksimum dan warna gela berpengaruh terhadap jarak sensing minimum.  Jika permukaan obyek mengkilap, efek permukaan yang lebih penting daripada warna.Pada data tehnik (katalog),  jarak sensing yang tertera merupakan uji dengan menggunakan i  kertas putih (matte).

b. Refleksi dengan reflektor (Reflection with Reflector)
Transmitter dan receiver ditempatkan bersama-sama dan membutuhkan reflektor. Obyek terdeteksi karenan memotong cahaya antara sensor dan reflektor sehingga  receiver tidak menerima cahaya.Photocells ini memungkinkan jarak sensing lebih jauh. Dengan adanya reflector sinar yang dipancarkan akan dipantulkan sepenuhnya ke receiver.

c. Pemantulan terpolarisasi dengan reflektor  (Polarized Reflection with Reflector)

Mirip dengan Pemantukan dengan reflektor, photocells ini menggunakan perangkat anti-refleks. Jadi reflector tidak mengkilap. Sensor ini mendasarkan fungsi pada sebuah pita cahaya terpolarisasi, memberikan keuntungan dan deteksi akurat bahkan ketika permukaan obyek sangat mengkilap. Data teknik tidak ada karena sangat dipengaruhi oleh rpemantulan acak (benda apa saja).

d. Through Beam 
Transmitter dan Receiver ditempatkan secara terpisah dan deteksi obyek terjadi ketika memotongsinar antara transmitter dan receiver sehingga receiver kehilangan cahaya sesaat. Photocells inimemiliki jarak sensing terpanjang.